Rutinitas mendaki gunung bisa saja aktivitas yang membahagiakan dan membuat suka. Kecuali sehatkan tubuh, mendaki gunung jadi refreshing buat beberapa orang yang terjerat kegiatan rutin dan pengin sesaat kembali pada alam. Tidaklah aneh, gunung-gunung selalu dipenuhi pendaki saat akhir minggu khususnya berlibur long akhir pekan. Wah dapat macet tuch gunung.

Salah satunya gunung favorite pendaki dari Jabodetabek ialah Gunung Gede Pangrango. Posisi yang dekat dan medan yang tidak begitu berat membuat gunung ini menjadi favorite beberapa pendaki. Tetapi dibalik keelokannya, Gunung Gede Pangrango punyai banyak cerita mistik yang dirasakan oleh pendaki gunung. Kesempatan ini Hipwee Travel ingin meringkas cerita-kisah mistis yang terjadi di Gunung Gede Pangrango. Yok baca cerita horornya!

Alkisah, ada kelompok dari Jogja kehujanan saat mendaki gunung Gede Pangrango. Sebab telah sore hari, mereka juga pada akhirnya bermalam di Pos Kandang Batu. Lokasi yang dipakai untuk istirahat itu kelihatannya tidak kelar. 2 orang dari mereka berasa ada bayang-bayang yang lewat ada di belakang pondok seakan ada yang memantau mereka dari dalam rimba.

Satu dari kelompok itu namanya Firman, ia anak indigo sekalian paling rajin beribadah. Firman saat malam itu berjaga di muka sekalian bersila. Dia tidak berhenti-hentinya mengaji. Tetapi mendadak Firman diam dan cuman suara serangga yang didengar di rimba itu. Saat Firman disentuh oleh temannya lainnya, rupanya dia roboh ke tanah. Takut ada apa-apa, mereka selekasnya menuntun Firman ke pondok. Tetapi mendadak Firman menyeringai dan berbicara,”Kalian tidak boleh beberapa macam. Di sini tempatku!” Lantas Firman tidak sadarkan diri.

Sepulangnya Firman juga menceritakan jika mereka telah dituruti jin dengan figur hitam besar. Saat mereka mengolah dan makan malam, jin itu berdiri didekat tungku di tepi rimba. Firman sempat dibawa ke kerajaan ghaib. Hii horor sekali sich peristiwa ini.

Dari tujuh orang pendaki, 2 salah satunya mengalami haid saat mendaki gunung. Umumnya memang cewek yang kembali dapat seharusnya tidak naik gunung dahulu sebab rawan terganggu makhluk ghaib. Banyak fenomena yang dirasakan mereka dan tidak hanya satu 2 orang yang mendapatkan pengalaman ghaib. Salah seorang pendaki namanya Umar dengar suara wanita ketawa. Tidak hanya Umar, ketua kelompoknya menyaksikan sosok tinggi besar dibalik pohon dengan mata merah berpijar.