Belakangan ini khalayak digemparkan dengan kasus seorang wanita Amerika yang menggerakkan pelancong asing untuk agen bola online ramai-ramai berpindah ke Bali di periode wabah Covid-19. Laganya itu juga memetik hujatan dari banyak faksi menyaksikan dia adalah konten creator yang punyai beberapa ribu penganut di sosial media.
Kristen Gray bersama pasangan wanitanya, Saundra Michelle Alexander selanjutnya trending sesudah tuliskan kisah hidupnya berpindah ke Bali. Tidak berlalu lama Kanwil Kemenkumham Bali memutus memulangkan pasangan ini dari Indonesia malam nanti (20/1) karena bisa dibuktikan perbuatannya berlawanan dengan Surat Selebaran Kepala Satuan tugas Pengatasan Covid-19 nomor 2 Tahun 2021 Mengenai Prosedur Kesehatan Perjalanan Internasional Dalam Periode Wabah Covid-19. Lalu apa yang membuat Kristen Gray demikian trending sampai ditetapkan untuk didepotasi dari RI, ini urutannya.
Pada Senin, 18 Januari 2021 nama “Bali” menjadi viral topic di Twitter bermula dari utas upload Kristen Gray yang ungkap sejumlah keuntungan tinggal di Bali: seperti ongkos hidup rendah, pola hidup eksklusif, kenyaman untuk LGB, sampai keringanan hidup sepanjang wabah. Awalannya Kristen memilih untuk ke Bali sepanjang enam bulan saja, tetapi sebab keadaan. Covid-19 dia tidak dapat kembali pada desa halaman dan tinggal lebih kurang sepanjang setahun. Dia akui di Bali malah rasakan “pola hidup yang lebih bagus” dan “obat yang prima” untuk kesehatan fisik dan emosionalnya.
“Kami telah masukkan link ke agen visa kami (untuk dikases) dan bagaimanakah cara masuk. Sdi Indonesia di tengah-tengah Covid,” cuitnya yang sekarang telah dihapus, Sabtu (16/1).
Dalam utas yang dicatat oleh Kristen Gray, dia mengutarakan jika dia dapat meningkatkan kualitas. Shidupnya jadi “lebih bagus” pada harga yang lebih “dapat dijangkau” di Bali dibanding di negara aslinya. Langsung saja utas itu mendapatkan reaksi hujatan dari netizen yang memandang perbuatannya tidak arif dan dapat memunculkan persoalan baru.