5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Meminta Oleh-oleh dari Temen yang Traveling. Bikin Repot Lho!

Traveling sekarang telah jadi pola hidup angkatan millenial. Hadirnya media sosial membuat hoby yang ini semakin Bola Online Terpercaya ramai pecintanya. Tidak hanya ke tujuan lokal jenis Jogja, Bali atau Lombok. Sekarang pelancong ‘rajin’ traveling ke luar negeri seperti Jepang, Korea atau justru ke Eropa. Angkatan saat ini kayanya cenderung pilih banyak traveling dibanding nabung buat membeli rumah sich ya. Hehehe.

Entahlah sebab rutinitas atau psikis negatif warga Indonesia umumnya, tiap ada teman yang pergi traveling tentu disuruh beliin oleh-olehan. Mending sich jika diberi uang, tetapi biasanya sich hanya modal kalimat doang. Mulai saat ini, tidak boleh dech nitip oleh-olehan ke teman kamu yang kembali traveling. Membuat ribet sekali dech.

Jika teman kamu yang hobynya shopping, kemungkinan tidak begitu permasalahan ya karena ia senang berbelanja. Tetapi umumnya pelancong justru jarang-jarang berbelanja dan konsentrasi pada berliburnya untuk tiba ke tujuan satu dan yang lain. Itinerary yang diatur juga telah disamakan dalam jarak dan saat yang dia punyai. Jadi, menambah jadwal cari oleh-olehan dan berbentuk barang yang detil akan membuat temenmu belingsatan. Kasian, ribet lho cari oleh-olehan tuch!

Tahu sendiri ‘kan saat ini pesawat low biaya telah mengambil bagasi gratisnya? Lion Air telah mengaplikasikan pekan kemarin, penumpang juga protes dan harus bayar bagasi tambah mahal. Bahkan juga ada satu penumpang yang bawa oleh-olehan dodol dan kopi juga harus ditinggalkan sebab bayarnya dapat sampai 2,5 juta. Jika kamu tidak mau bayarin bagasinya, mending tidak perlu meminta oleh-olehan!

Rasa malas membeli oleh-olehan tetapi ada rasa tidak nikmat nolak dan tidak bawain cocok pulang kelak ialah suatu hal yang paling tidak membahagiakan. Terjerat dalam 2 hati yang bimbang, beliin atau tidak. Jika beliin duitnya minim, waktunya tidak ada. Jika tidak dibelikan takut si dia geram. Kalaulah dibelikan gantungan kunci atau tempelan kulkas hanya ngomong, “Jika hanya gantungan kunci sich di tempat ini ada!”

Iya sich kamu temennya, tetapi hanya hanya rekan ‘kan? Bukan kekasih atau gebetan? Hehehe. Jadi sesungguhnya kamu tidak memiliki hak untuk meminta bawain oleh-olehan, terkecuali teman kamu yang bawain sendiri. Jika kamu teman bagusnya tentu dibawain kok jika teman kamu luang. Tetapi mbok sadarkan diri. Simak posting teman SMA atau teman kuliah dahulu yang kembali ke Jepang langsung DM nitip oleh-olehan. Walau sebenarnya sejauh ini tidak pernah contact. Teman jenis apa sich yang ini?